2 Penyerang Polisi di Tol Cipali Ditembak Mati

Penulis : Halim

 

Berantas.co.id, JAKARTA – Polri menyebut anggota Densus 88 telah menembak mati dua penyerang polisi anggota Patroli Jalan Raya (PJR) di Tol Kanci-Pejagan, Cipali, Jawa Barat.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan aksi penangkapan terhadap pelaku berinisial IA dan RS tersebut dilakukan di daerah Kalisalak, Margasari, Tegal, Jawa Tengah, pukul 09.30 WIB, hari ini.

“Senin 3 September jam 09.30 WIB, tadi pagi, dilakukan penangkapan terhadap pelaku atas nama IA dan RS,” ujar Setyo, dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018).

Namun saat dilakukan penangkapan, kedua orang tersebut melakukan perlawanan menggunakan senjata api jenis revolver.

“Kemudian dilakukan penindakan menggunakan kekuatan yang terukur menyebabkan IA dan RS meninggal dunia,” ungkapnya.

Selain itu, Setyo mengatakan senjata api tersebut merupakan hasil rampasan milik anggota Sabhara Polres Cirebon Kota atas nama Brigadir Polisi Angga Turangga. Senjata itu dirampas dalam penyerangan yang terjadi pada 20 Agustus 2018.

Jenderal bintang dua tersebut menuturkan polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari pengamanan terhadap kedua pelaku.

Antara lain satu senjata api jenis revolver kaliber 58 mm, peluru utuh 1, dan 4 butir longsong peluru (kosong). Kemudian 2 senjata tajam yang digunakan untuk menyerang anggota Sabhara.

“Selain itu disita juga 2 buah sepeda motor, salah satunya ini (menunjukan gambar sepeda motor Honda Beat warna putih biru) dan ini jaket (berwarna merah) pada saat menyerang anggota PJR di Cipali,” tukasnya.

Sekedar informasi, RS yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Anshor Daulah (JAD) Cirebon merupakan menantu Ahmad Surya, yang ditangkap Densus 88 di kawasan Perumahan Nasional, Jalan Tampomas D18, Cirebon pada 10 Juli 2018 lalu.

Sementara, dua anggota polisi PJR, Ipda Dodon Kusgiantoro dan Aiptu Widi Harjana menjadi korban penembakan di Tol Kanci-Pejagan KM 224 pada 24 Agustus silam. Ipda Dodon meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis.

Comments

comments