600 Atlet Taekwondo Ikuti APM Taekwondo Championship 2019

Penulis : Redaksi

Sumber : Kapten suhud pendam

Berantas.co.id, Tangerang – Untuk memasyarakatkan olahraga beladiri Taekwondo di Tangerang – Banten, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menghelat kejuaraan bertajuk APM Taekwondo Championship 2019 sejak Sabtu (16/3) di Indoor Arena SMA Adria Pratama Mulya Tangerang, Banten.

Kejuaraan ini diikuti 600 atlet pemula dan profesional yang berasal dari DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, ada juga dari Kalimantan Timur, Maluku dan Sumatera Utara untuk memperebutkan Piala Ketua Umum PBTI, Marciano Norman yang terbagi dalam kelas Kyorugi dan Poomsae mulai dari kategori pemula, prestasi, junior dan senior. Untuk kategori pemula, kelas Kyourugi dipertandingkan berdasarkan jenis kelamin, usia, berat dan tinggi badan. Untuk kelas prestasinya ada Kyourugi junior putra Kelas U-48 dan U-51 serta Kyourugi junior Putri U-44 dan U-46. Untuk kejuaraan Kyourugi menggunakan DSS (Digital Scoring System).

APM Taekwondo Championship 2019 merupakan open tournament yang fokus pada pertandingan antar club/dojang antar sekolah. “Kejuaraan ini merupakan kejuaraan open tournament yang memfokuskan pertandingan antar club/dojang, antar sekolah untuk memasyarakatkan Taekwondo di Banten. Sebagai cabang olahraga beladiri yang diminati, terdapat potensi besar yang ada di Taekwondo baik dari sisi prestasi maupun industri olahraga,” ujar Ketua Bidang Organisasi PBTI Yefi Triaji, yang juga Ketua Pelaksana kegiatan tersebut.

Terpilihnya SMA Adria Pratama Mulya menjadi tempat kejuaraan ini disebabkan keberadaan SMA Adria Pratama Mulya yang mempunyai fasilitas lengkap untuk kejuaraan Taekwondo dan satu-satunya SMA di Indonesia yang pertama menggabungkan Kurikulum Nasional 2013 dengan kegiatan intrakurikuler olahraga ketangkasan berkuda (equestrian) dan dengan Cambridge Curriculum di 3 mata pelajaran yaitu Bahasa Inggris, Matematika dan Biologi. Sekolah ini juga mendapatkan kehormatan menjadi tempat penyelenggaraan Cabang olahraga modern Pentathlon 18th Asian Games 2018 lalu.

Mario Aswin Himawan, Kepala SMA Adria Pratama Mulya, menjelaskan bahwa Taekwondo merupakan salah satu olaharaga yang menjadi bagian dari SMA Adria Pratam Mulya. “Seperti tagline kita, Where Education Meets Sport, kita sangat mendorong siswa dan siswi tidak unggul dalam akademik saja, tetapi juga dalam olahraga. Selain Taekowondo, SMA Adria Pratama Mulya secara serius juga mengadakan kompetisi berkuda (equestrian) yang telah dilaksanakan pada bulan September 2018 lalu yang berjudul APM Equestrian Competition 2018,” jelas Mario.

Pada awal 2006, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua Umum PBTI meresmikan APM Taekwondo Club di SMA Adria Pratama Mulya. “Fasilitas APM Taekwondo Club yang ada di lingkungan SMA Adria Pratama Mulya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mewadahi setiap potensi dan kreativitas para siswa SMA Adria Pratama Mulya untuk terus mengasah dan meningkatkan prestasinya dalam olahraga beladiri Taekwondo. Selain itu juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Tangerang – Banten yang ingin belajar dan berlatih Taekwondo. Inilah salah satu kontribusi kami dalam meningkatkan olahraga Taekwondo di Indonesia,” kata Marciano.

Marcianojuga mengatakan, selain dari mengikuti kejuaraan, atlet, para orang tua dan audiens yang hadir diberikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di SMA Adria Pratama Mulya sekaligus berlibur di akhir pekan. “Yayasan Pendidikan Adria Pratama Mulya menyediakan sarana hiburan untuk pengunjung yang datang seperti menunggang kuda poni, berfoto bersama anjing dan pony yang lucu dan juga bisa menikmati fasilitas dari kolam renang,” jelasnya.

Comments

comments