Penulis : Halim 
Berantas.co.id – Jakarta – Pemimpin Atraksi Motor Gede AKP Yunita Natallia Rungkat bersama dengan Kapten Cety dari Paspampres merasa bangga karena sudah berhasil melaksanakan atraksi tersebut di depan Presiden RI Joko Widodo dalam acara Apel untuk memperingati Hari Kartini 2018, di Monas, Jakarta Pusat pada Rabu (25/4/2018).
“Perasaan bangga sekali. Ini kali pertama kami dan tim tampil di event nasional dengan Irup (Inspektur Upacara) Bapak Presiden dan segenap Pejabat Tinggi Negara lainnya berikut Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri,” kata Kanit SIM Satpas Jakarta Selatan, AKP Yunita saat dihubungi berantas.co.id, Rabu (25/4/2018).
Yunita menjelaskan sebelum dilakukannya atraksi, pihaknya sudah mempersiapkan diri dengan latihan selama tiga minggu. Dia mengakui bahwa sebelum melakukan atraksi tersebut dirinya gugup karena harus beratraksi didepan orang nomor satu di Indonesia.
“Nervous pastinya harus tampil sempurna, harus sukses, cuma itu yang ada di kepala. Goal nya cuma satu tampil berhasil tanpa ada hambatan sekecil apapun. Puji Tuhan, semua usaha dan upaya, semua jerih lelah sakit selama latihan tidak sia sia. Buah yg dihasilkan Manis,” ujar Yunita.
Lebih lanjut, Yunita menyarankan untuk semua wanita Indonesia agar terus dapat berkarya dan melakukan yang terbaik untuk kemajuan Bangsa Indonesia.
“Ini adalah ikrar perempuan Indonesia yang dikumandangkan. Maju terus wanita Indonesia dimanapun berada, apapun profesi dan kerjanya. Terus lakukan yg terbaik untuk kemajuan Bangsa Indonesia. Perempuan Indonesia, bersatu dan berdaya untuk Indonesia Jaya,” tutupnya.
Sebelumnya, Polisi Wanita (Polwan) bersama dengan Wanita TNI melakukan apel bersama dalam rangka merayakan Hari Kartini 2018 yang dilakukan di Monas, Jakarta Pusat pada Rabu (25/4/18). Apel ini mendapatkan rekor muri untuk peserta apel wanita terbanyak.
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo ini dilakukan tarian kolosal yang menceritakan tentang perjuangan wanita Aceh, kolosal Kartini, atraksi Moge (motor gede) yang dilakukan oleh 30 personel dari Polwan dan Wanita TNI, peragaan kolone senapan dari Wanita TNI. Acara ini juga di hadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
