Babinsa Koramil 03/GP Pelda Abdul Rahman Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Palmerah Jakarta Barat

Penulis : redaksi

Berantas.co.id, JAKARTA BARAT Kodim 0503/JB – Babinsa Koramil 03/GP Pelda Abdul Rahman menghadiri Musrenbang Kecamatan Palmerah guna mewakili Danramil 03/GP Kapten Inf. Jefriansen Sipayung, SE yang sedang bertugas di Waduk Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dalam rangka uji coba kualitas air waduk.

Kegiatan Rapat Musrenbang Kecamatan Palmerah yang bertemakan, “RPKD 2020 memacu Pertumbuhan Berkualitas”, dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian & Pembangungan (Ekbang) Kota Administrasi Jakarta Barat Drs. Fredi Setiawan, *Selasa (19/02/2019) Pagi* di Aula Kantor Kecamatan Palmerah, Jalan KH. Taisir No.2 RW12, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Asisten  Ekbang, Fredi Setiawan menjelaskan,  pelaksanaan musrenbang ini bukan sekadar kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap tahun. Namun, perlu peningkatan kualitas hasil yang diperoleh dari musrenbang.

Musrenbang tingkat Kecamatan Palmerah ini membahas usulan masyarakat yang dihasilkan melalui rembuk RW. Namun tidak semua usulan warga terakomodir, karena perlu dilakukan validasi. “Tadi saya mendengar terdapat 632 usulan masyarakat dan 10 usulan ditolak. Nah, usulan yang ditolak ini juga harus diberikan penjelasan kepada masyarakat. Biasanya, usulan ditolak karena objeknya bukan milik aset pemerintah,” tutur Asisten Ekbang.

Sebanyak 632 usulan masyarakat dengan nilai Rp 86,4 miliar dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palmerah. Ada sejumlah usulan prioritas yang diminta dikawal hingga tingkat propinsi. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Suban Perencanaan Pembangunan Kota (Kasuban Peeko) Wahyu Irianto,  Camat Palmerah, H. Zeri Ronazy, SH, MM.Pem, Sekcam Palmerah Bambang Sutarna, anggota DPRD DKI Jakarta, Muhamad Arif, para Lurah se-Kecamatan Palmerah, LMK, Dewan Kota, RT, RW serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Asisten Ekbang berharap, setiap usulan warga nantinya dibahas lebih detail bersama SKPD terkait. Terutama yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta serta isu-isu strategis daerah.

“Isu-isu strategis itu di antaranya, perihal penataan kawasan permukiman, khususnya permukiman padat penduduk. Untuk wilayah Palmerah, penataan kawasan permukiman ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kota Bambu Selatan dengan anggaran kurang lebih Rp 4 miliar,” pungkas Fredi Setiawan

Terkait penataan kawasan permukiman, Kepala Suban Perencanaan Pembangunan Kota, Wahyu Irianto menjelaskan, Pemda DKI Jakarta, khusus Dinas Perumahan, akan melaksanakan penataan kawasan permukiman RW 07 wilayah Kota Bambu Utara, tahun 2019. Sementara untuk RW 1, 2, 6 dan 8 Kelurahan Jati pulo diusulkan pada tahun 2020.

Sementara itu di tempat yang sama, Camat Palmerah Zeri Ronazy menjelaskan bahwa Musrenbang Kecamatan Palmerah ini membahas 632 usulan dengan nilai Rp 86,4 miliar. Usulan terbanyak masih didominasi usulan fisik. Sementara 10 usulan ditolak dengan anggaran kurang lebih Rp 735 juta.

Dalam kesempatan itu, Zeri juga memaparkan sejumlah usulan prioritas yang sudah kali ketiga dimasukan dalam usulan. Usulan tersebut adalah pelebaran Jalan Palmerah Barat dan Palmerah Utara, usulan pelebaran Jalan Arjuna Selatan, Kelurahan Kemanggisan dan pemasangan pagar di Taman Cattaleya, Kemanggisan. “Kami minta tiga usulan ini dikawal hingga dibahas di tingkat propinsi,” tandas Camat Palmerah.

“Saya selaku Danramil 03/GP mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam rapat Musrenbang Kecamatan Palmerah, mengingat sedang ada kegiatan TNI AD peduli lingkungan bersama Dinas Sumber Daya Air dalam rangka menguji coba kelayakan air baku di Waduk Wijaya Kusuma, Kecamatan Gropet, Jakarta Barat,” jelas Danramil 03/GP Kapten Inf. Jefriansen Sipayung, SE kepada awak media.

Kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Palmerah berlangsung aman, tertib dan lancar.

*by: Jecko Umbrella*

Comments

comments