Babinsa Rawa Buaya Serka Andi Sigap Bantu Korban Tertabrak KRL

Kontributor : M Solichin

Editor : Redaksi

Berantas.co.id, JAKARTA BARAT – Babinsa Kelurahan Rawa Buaya Koramil 04/Cengkareng Serka Andi dengan sigap menolong korban kecelakaan kereta di perlintasan Kampung Klingkit Rawa Buaya RT.001/RW.001 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (29/10/2020).

Dua Korban dalam kecelakaan ini adalah Agus Nanda dan Ardi Andriyana. Salah satunya adalah Ardi Andriyana pengendara ojek online yang mengalami luka parah setelah motor yang dikendarai korban terkena pentalan dari motor yang ada didepannya karena tersambar oleh KRL dari arah Tangerang menuju Stasiun Duri.

Menurut Serka Andi, “Korban ojek online bernama Ardi Andriyana (31) Warga Ancol Selatan RT.005/RW.002 Kelurahan Sunter Selatan, Kec. Tanjung Priok Jakarta Utara. Korban terjatuh setelah terkena motor di depannya dan terpental ke bawah jembatan kereta”.

Sebelumnya juga korban Agus Nanda sudah diperingatkan oleh Warga yang menjaga perlintasan bahwa KRL sudah dekat namun pengendara motor Honda Vario malah memajukan motornya hingga roda depan motor tersebut tersambar oleh KRL.

“Korban Ojol Ini terkena senggol motor yang didepannya yang dikemudikan oleh Agus Nanda dan driver ojol pun terjatuh namun motornya jatuh ke bawah jembatan samping perlintasan kereta kali Cengkareng Drain,” jelasnya.

“Kami bersama Satpol PP Kelurahan Rawa Buaya beserta warga berusaha menolong korban dengan membawa korban ke rumah pompa Klingkit untuk dilakukan pertolongan pertama dan untuk menghindari krumunan warga yang melintas sambil menunggu ambulance datang”, pungkas Serka Andi.

Diketahui Korban Ardi Andriyana mngalami luka patah tulang pada kaki korban dan korban dibawa oleh ambulance warga ke Rs Puri Indah Kembangan untuk mendapatkan perawatan.

Sedangkankan Korban Agus Nanda tidak mengalami luka terlalu serius namun kendaraannya rusak berat akibat hantaman KRL dan sudah dijemput oleh keluarganya.

Hingga kini motor Yamaha N-MAX milik Driver Ojol ini masih di dalam air dan belum bisa dievakuasi karena air kali Cengkareng Drain masih dalam keadaan pasang. (M.Solichin)

Comments

comments