Penulis : Apriyanto
Editor : Redaksi
Berantas.co.id, Depok – Polsek Cinere kota depok dinilai lambat dalam menangani kasus pengeroyokan yang di alami oleh anggota FBR, pasalnya saksi saksi yang melihat pemukulan sudah di hadirkan untuk di mintai keterangan di tambah dengan hasil visum yang di keluarkan pihak rumah sakit sudah di terima polsek cinere.
Awal kejadian terjadinya pengeroyokan menurut ketua gardu 0260 Marullah atau biasa disapa dengan Kiky, Korban yang bernama Mualiman anggota gardu 0260 saat itu sedang bertugas sebagai juru parkir di jl H Terin pangkalan jati baru tiba tiba di datangi oleh beberapa orang hingga menimbulkan percekcokan dan adu mulut diantara keduanya tak lama kemudian korban dikeroyok sekitar delapan orang yang mengenakan atribut pemuda pancasila dan mengakibatkan korban menderita robek di bagian bibir.
Kiky menyayangkan pihak kepolisian di nilai lambat dalam menangani kasus yang menimpa anggotanya sedangkan bukti bukti yang di miliki dirada sudah cukup kuat.
“Kami ingin pihak kepolisian secepatnya menangkap para pelaku pengeroyokan dan bertindak cepat dalam menangani kasus ini agar bisa berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan citra kepolisian akan baik sebagai pengayom masyarakat” tegas kiky.