Jhon Key Cs Menyerang Nus Key Karena Tidak Puas Pembagian Hasil Jual Tanah

Editor : Redaksi

Berantas.co.id, Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meringkus total 25 anggota kelompok bersenjata, yang melakukan penyerangan di Tanggerang dan Jakarta Barat, Minggu (21/6) akhir pekan lalu.

Salah satu yang ditangkap dari kelompok tersebut adalah John Kei alias JK.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, kekinian total 25 orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia menyebut, kelompok John Kei menyerang Nus Kei masih kerabat dari John Kei–yang tinggal di cluster Australia perumahan Green Lake City Cipondoh, Tangerang, Banten.

Nana menyebut, motif penyerangan yang terjadi di perumahan Green Lake City, Tengerang dan Duri Kosambi, Jakarta Barat, dilatarbelakangi oleh masalah hasil penjualan tanah.

Hal tersebut diketahui seusai polisi memeriksa para tersangka secar intensif.

“Kemudian motif ini adalah sesama, masih dikatakan masih keluarga antara John Kei dan Nus Kei. Dilandasi permasalahan pribadi antara keduanya,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).

“Terkait adanya ketidakpuasan pembaagian uang hasil penjualan tanah, tetapi dengan dilandasi tidak adanya penyelesaian mereka saling mengancam melalui HP. Ini setelah kami periksa para pelaku,” sambungnya.

Nana mengatakan, insiden penyerangan ini bermula saat kelompok John Kei mendatangi satu rumah yang berlokasi di perumahan Green Lake City Klaster Australia, Tangerang Kota, Minggu (21/6/2020).

Saat itu, anak buah John Kei yang berjumlah 15 orang mencari Keberadaan Nus Kei di rumah tersebut.

Hanya, Nus Kei yang tengah dicari oleh kelompok John Kei tidak berada di lokasi kejadian. Di rumah tersebut cuma ada istri dan anak dari Nus Kei.

“Mereka datang mencari seseorang dan rumah tersebut adalah rumah Nus Kei. Yang bersangkutan (Nus Kei) saat itu tidak ada, tapi ada istri dan anak-anaknya,” papar Nana.

Nana melanjutkan, istri dan anak dari Nus Kei sempat melarikan diri saat insiden tersebut terjadi.

Pada saat bersamaan, kelompok John Kei langsung melakukan perusakan di rumah tersebut.

“Saat itu terjadi perusakan pintu, ruang tamu dan kamar olah 15 pelaku tersebut, di samping itu merusak 2 unit mobil milik Nus Kei dan 1 mobil tetangga Nus Kei,” ujarnya.

Kelompok John Kei juga membikin keributan di perumahan tersebut. Mereka merusak pagar perumahan dan melepas 7 kali tembakan yang membikin satu orang satpam dan satu pengendara ojek online terluka.

“Mereka brutal, merusak gerbang perumahan, dan mengeluarkan tembakan 7 kali sehingga menyebabkan sekuriti tertabrak, dan pengendara ojek online tertembak di bagian jempol kaki kanan. Keduanya saat ini dirawat di rumah sakit,” beber Nana.

Pada hari yang sama, kelompok John Kei juga melakukan penyerangan di daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Akibat penyerangan itu, satu anggota kelompok Nus Kei berinisial ER tewas dibacok senjata tajam dan satu orang berinsial AR mengalami luka pada jari tangan.

Comments

comments