Kapolri Tito Karnavian: Pelaku Bom Bunuh Diri Tiga Gereja di Surabaya Dilakukan Satu Keluarga

Penulis : Halim 

BERANTAS.CO.ID, SURABAYA – Kapolri Tito Karnavian mengungkapkan pelaku terorisme bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya diduga dilakukan oleh satu keluarga.

Hal itu disampaikan Tito Karnavian kepada awak media di Surabaya usai meninjau lokasi bom bunuh diri.

“Diduga pelaku bom bunuh diri di Surabaya dilakukan oleh satu keluarga.,” kata Tito Karnavian kepada awak media, Minggu (13/5).

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo melakukan tinjauan langsung ke Gereja GPPS di Jalan Arjuno Surabaya.

“Mengunjungi Gereja GPPS di Jalan Arjuno Surabaya yang baru saja menjadi sasaran bom teroris. Kita seluruh bangsa Indonesia, bersatu melawan terorisme,” twit Jokowi.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pols Frans Barung menyebut ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya, Jawa

Timur, bom bunuh diri.

“Kami lihat kejadian ini terjadi upaya bunuh diri,” kata Frans kepada wartawan di Surabaya.

Menurut Frans, bom meledak di halaman gereja. Ada dua orang dinyatakan meninggal, termasuk pelaku. Sementara yang terluka ada 13

orang, yakni 2 polisi dan 11 masyarakat yang merupakan umat gereja. Bom disebut meledak sekitar pukul 07.15 WIB.

Total korban tewas dalam bom bunuh diri di tiga gereja mencapai 11 orang dengan puluhan lainnya luka-luka.

Comments

comments