Pembunuh Supir Taxi Online Tertangkap Di Subang

Penulis : Irsyam 

Berantas.co.id – Depok – Polisi akhirnya mengamankan salah satu pelaku yang diduga membunuh Justinus Sinaga,40, driver taksi online yang dibuang di daerah Gunung Bunder, Kabupaten Bogor. Selain itu, pelaku ternyata juga tersandung kasus penggelapan mobil.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana tersangka AS, ditangkap saat anggota dari Polres Subang sedang melakukan razia kendaraan di Subang, Jawa Barat.

“Ya betul pelaku sudah ditangkap saat terkena razia di Subang ketika membawa mobil milik korban,”ujarnya , Selasa (6/3) subuh.

Pelaku AS kena razia pada Minggu (4/3/20) kemarin. Pada saat kejadian tersangka AS dalam posisi sedang mengemudikan mobil. Sedangkan beberapa temannya yang diduga pelaku lainnya berhasil lari.

“Pada saat terkena razia teman pelaku keluar mobil lalu lari. Pada saat razia pelaku ini sedang dalam keadaan menyetir mobil sehingga tidak bisa kabur ketika polisi menyetopnya,”ungkapnya.
Sementara itu anggota Satlantas Polres Subang mengamankan pelaku berserta barang bukti mobil Toyota Avanza hitam B 1992 EKM milik korban Justinus.

“Pelaku tidak bisa menunjukkan surat-surat sah atas kepemilikan mobil tersebut. Tidak lama kemudian anggota Polres Subang melakukan koordinasi dengan kami, lalu pelaku serta barang bukti kini sudah kita amankan,”tambahnya.

Mantan Kapolsek Sunda Kelapa ini menuturkan setelah dilakukan pemeriksaan itensif pelaku AS ini juga ada catatan kriminal di Polresta Depok atas kasus penggelapan mobil.”Kami bawa pelaku lantaran ada LP penggelapan mobil di wilayah kita juga,”ucapnya.

Berdasarkan keterangan tim saat mengintrogasi pelaku, lanjut Kompol Putu, pelaku juga sudah mengakui perbuatannya telah membunuh korban.

“Pelaku AS ini salah satu komplotan yang membunuh korban. Pengakuannya AS membunuh korban dibantu sekitar dua -tiga orang temannya. Keterangannya masih mencla-mencle juga,”imbuhnya.

“Kita sedang berkoordinasi dengan Polres Bogor terkait untuk kasus pembunuhannya.”

Terpisah Ketua RW 14 Kelurahan Beji Sukardi membenarkan salah satu warganya yang meninggal dunia diduga dibunuh saat mengemudi taksi online.

“Ya tadi keluarganya sudah minta surat kematian kepada kita, rencana jenazah akan dikebumikan di Sumatera Utara”katanya.

Sebelumnya, Justinus Sinaga ,40, warga Jalan Beji Pladen , Kecamatan Beji pada Senin (5/3) pukul 10.00 WIB ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat, mulut dan mata tertutup lakban warna hitam, di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak tepatnya di pinggir jalan Desa Gunung Picung Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor (Objek Wisata Gunung Bunder).

Menurut keterangan pihak keluarga bahwa pada hari Sabtu (3/3) sekitar pukul 22.00 WIB, korban yang merupakan sopir Grab mendapat orderan mengantar penumpang dengan titik lokasi penjemputan di Holland Bakery Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor dengan tujuan Gunung Salak Endah Kecamatan Pamijahan.

Selanjutnya pihak keluarga mencari informasi dari pihak Kantor Grab dan mendapat keterangan bahwa korban sampai ke tempat tujuan pada Jam 23.58 WIB.

Sekitar Jam 01.00 WIB, istri korban Maria Maghdalena Lusi( 35), sempat menelepon korban dan masih terdengar suara penumpang.

Sekitar pukul 02.00 WIB, istrinya kembali menelepon akan tetapi Handphone korban sudah tidak aktif.

Selanjutnya pihak keluarga mencari informasi keberadaan korban dan membuat laporan orang hilang di Polsek Cibungbulang.

Kendaraan yang digunakan oleh korban yaitu kendaraan roda empat Merk Avanza, Type G, Warna Hitam, B 1992 EKM, ikut raib. Namun akhirnya ditemukan setelah pelaku tertangkap.

Comments

comments