Terobosan Kreatif Polda Kalteng, Gelar Rapid Test Massal Drive Thru di Bundaran Besar

Penulis : Yuli

Editor : Redaksi

Berantas.co.id, Polda Kalteng – Kalau biasanya Polda Kalteng menggelar rapid test massal dengan sistem stasioner. Namun kali ini, berbeda dengan rapid test yang dilaksanakan sebelumnya.

Polda dibawah pimpinan Irjen Pol Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M tersebut, kali ini mempunyai terobosan kreatif dengan menggelar rapid test massal dengan sistem drive thru, Senin (22/6/2020) pagi.

“Rapid test kali ini, saya gunakan sistem drive thru guna menghindari kerumunan masyarakat yang akan mengikuti rapid test,” jelas Kapolda disela-sela kegiatan.

Rapid test yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74 tersebut, dilaksanakan di Bundaran Besar Palangka Raya dengan target 300 orang peserta rapid.

“Dipilihnya Bundaran Besar menjadi tempat rapid test massal ini karena Bundaran Besar adalah jantung Kota Palangka Raya dan banyak pengguna jalan yang melaluinya,” jelas Dedi.

Setiap pengguna jalan, baik yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat yang melewati Bundaran Besar, langsung dirapid test tanpa turun dari kendaraan.

Kapolda berharap, semakin banyak masyrarakat yang mengikuti rapid test, sehingga penyebaran virus corona atau Covid-19 dapat dicegah dan diminimalisir.

“Dalam pelaksanaannya, Biddokkes Polda Kalteng dibantu tenaga kesehatan dari Dinkes Pemprov Kalteng, Dinkes Kota Palangka Raya, dan RS TNI AD,” tutur mantan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri tersebut.

Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran yang juga hadir di tempat rapid test memberikan apresiasi atas terselenggaranya rapid test drive thru yang diinisiasi oleh Polda Kalteng tersebut.

“Saya selaku gubernur sangat bangga dengan Polda Kalteng dan mengapresisasi pelaksanaan rapid test yang digelar ini. Polda Kalteng sangat aktif membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19,” tegas Sugianto.

Gubernur juga mengimbau kepada pimpinan daerah di kabupaten agar melakukan kegiatan serupa di wilayah masing-masing.

Comments

comments