Wujudkan Kesejahteraan dan Kesetaraan Bagi Penyandang Disabilitas, Kementrian Sosial Sambut Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Penulis : Yuli

Editor : Redaksi

*Berantas.co.id, JAKARTA, SELASA (20/10/2020)* Kementerian Sosial bersiap menyambut peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020 pada tanggal 3 Desember 2020 mendatang. Peringatan HDI kali ini mengusung tema ‘To Respect, To Fulfill, To Protect’.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan, tema ‘To Respect, To Fulfill, To Protect’ menyiratkan dorongan untuk seluruh elemen masyarakat agar mewujudkan kesejahteraan dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

“Event HDI 2020 diharapkan dapat merepresentasikan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas, sebagaimana yang terus Kemensos perjuangkan,” kata Mensos Juliari pada acara Persiapan Penyelenggaraan Hari Disabilitas Internasional 2020 yang digelar secara virtual, Selasa.

Mensos Juliari berharap, para penyandang disabilitas bisa mendapatkan lebih besar akses dalam banyak kesempatan. Termasuk tentu saja akses terhadap pekerjaan baik di sektor pemerintah maupun swasta. Terlebih bila mereka memiliki keterampilan yang memadai dan mendapat sertifikasi.

Mensos mengingatkan, dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, ada kewajiban bagi instansi pemerintah untuk memberikan kesempatan kerja sebesar 2% untuk penyandang disabilitas. Dan sebanyak 1% untuk kalangan dunia usaha.

Kemensos sendiri menyediakan fasilitas untuk pengembangan keterampilan bagi penyandang disabilitas. Seperti Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Ciung Wanara dan Balai Rehabilitasi Vokasional Penyandang Disabilitas (BBRVPD), di Cibinong, Bogor.

“Di sini merupakan balai pelatihan untuk disabilitas yang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu peralatannya juga lengkap. Jadi saya minta para penerima manfaat (PM) yang diberikan pembinaan di sini mendapat peluang lebih besar di dunia kerja,” kata Mensos Juliari.

Peringatan HDI diselenggarakan dengan serangkaian acara yang akan dimulai pada tanggal 18 November hingga 3 Desember 2020. Dengan mengusung tema ‘To Respect, To Fulfill, To Protect, event ini akan disiarkan secara virtual dan serentak di akun Youtube Kemensos, TVRI, dan RRI.

HDI 2020 akan meliputi enam sub-event besar yakni Disabilities Creative Gallery dan Opening Ceremony & Prescon pada 18 November, Disability Show (Variety Show) pada 2-3 Desember, Disability Creative Award dan Key Opinion Leader Support pada 18 November-3 Desember, dan Closing Ceremony pada 3 Desember.

Salah satu hal keunikan penyelenggaraan HDI tahun ini ialah Disability Show yang menghadirkan pameran virtual 360 derajat sehingga pengunjung seakan-akan merasakan datang langsung ke ruang pameran.

Selain itu, pada sub-event Disability Creative Award terdapat lomba Disability Vlog dan Tiktok Challenge yang para pesertanya berasal dari Balai Rehabilitas Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Yayasan Disabilitas.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia HDI 2020 Anne Nurfarina mengatakan, kemandirian secara ekonomi pun menjadi kata kunci yang akan terus digaungkan, mengingat bantuan terhadap penyandang disabilitas masih berkutat pada bantuan bersifat sumbangan ( _charity-based_ ), bukannya berfokus pada pembangunan hak asasi manusianya ( _human right based_ ).

“Akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang layak bagi para kaum difabel harus dibuka seluas-luasnya sehingga mereka dapat sepenuhnya menghidupi, tak sekedar mengurus, diri mereka sendiri,” kata pendiri Art Therapy Widyatama dan dosen Desain Komunikasi Visual di Universitas Multimedia Nasional ini.

Lebih lanjut, Anne mengungkapkan bahwa event ini pun akan menjadi saksi dari penandatanganan nota kesepahaman antara industri, yang direpresentasikan oleh Lintas Sinergi Jabarindo dan Creative Business of Difabel Community (CIDCO) dan Art Therapy Center Widyatama.

“Kesepakatan ini memungkinkan dibangunnya peluang kerja bagi penyandang disabilitas mental atau intelektual sebagai tenaga kerja formal dengan upah yang setara dengan UMR. Nantinya, momen ini akan disiarkan secara taping pada puncak acara yakni 3 Desember,” katanya.

*Biro Hubungan Masyarakat*
*Kementerian Sosial RI*

Comments

comments