Penulis : M Solichin
Editor : Redaksi
Berantas.co.id, Tangerang – Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Inf. Rano Maxim Adolf Tilaar S.E., menghadiri undangan Bupati Tangerang Bapak Ahmed Zaki Iskandar, B.Bus., dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tangerang dalam rangka menjelang Pilkades dan Percepatan Vaksinasi, bertempat di Pendopo Kabupaten Tangerang, Selasa (28/9/2021).
Di saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19 walaupun secara perlahan sudah mulai mereda. Pemerintah bersama TNI Polri terus menggencarkan vaksinasi bagi warga yang belum tervaksin. Saat ini TNI Polri melalui personil garda terdepan yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas melaksanakan jemput bola dari pintu ke pintu di wilayahnya, mencari warganya yang belum divaksin.
Dan menurut rencana, Pemkab Tangerang akan menyelenggarakan pilkades secara serentak pada tanggal 10 Oktober 2021 mendatang. Menurut Bupati Tangerang Zaki, “Dalam pelaksanaan pencoblosan nanti akan diatur dengan protokol kesehatan, dan akan dipisahkan warga yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin. Yang belum divaksin setelah pencoblosan akan langsung divaksin di sekitar TPS,” ungkapnya.
“Rencananya sekitar 306 calon Kepala Desa (Kades) yang akan dipilih mereka sudah menunggu dan sudah menggerakkan perekonomian desa”, imbuhnya.
Lebih lanjut Zaki menjelaskan akan menciptakan pilkades yang aman dan terkendali. Ada sekitar 4.377 per tps, 3 org per tps akan dijaga bahkan kalau bisa
5 orang per tps dibantu petugas yang ada di tps. Semakin banyak petugas semakin mudah mengontrolnya.
“Jumlah pemilih ada 1108 tps ada data yang sudah divaksin atau yang belum akan dipisahkan
Hal penting di pilkades 10 Oktober nanti, percepatan vaksinasi dan pilkades yang aman”, tandasnya.
Tidak ketinggalan Danrem 052/WKR Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar S.E., memberikan perhatian dan penekanan sekaligus sebagai Komandan Korem 052/WKR yang baru.
Orang baru langsung bekerja tidak ada selebrasi sebelumnya.
Pemkab Tangerang adalah di bawah teritorial Kodim 0510/TRS, wilayah Korem 052 juga.
Kolonel Inf Rano yang memiliki pengalaman Binter semenjak jadi Danrem 074 Solo Raya mengatakan, “Situasi pandemi sampai saat ini belum ada obatnya, pandemi menjadi endemi. Situasi pandemi berimplikasi kepada sektor perekonomian, jangan sampai terjadi krisis ekonomi dan moneter”.
“Yang menjadi sasaran kita adalah vaksinasi mengatasi pandemi.
PPKM perkuatan yang bisa mensukseskan adalah tiga pilar, TNI Polri dan Pemerintah. Dengan melaksanakan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Tetap melakukan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Jangan abaikan protokol kesehatan”, tambahnya.
“Vaksinasi kami sarankan, menurut TNI semua bisa dihitung. Di dalam perang harus dihitung, tidak boleh dikira-kira. Penekanan tiga pilar harus menciptakan By Name, By Address”, sambungnya.
Sesuai petunjuk Danrem 052/WKR dalam pelaksanaan pilkades nantinya harus dirinci orang yang sudah vaksin dan yang belum divaksin. Yang ada kendala Komorbid atau ada penyakit yang lain harus didata.
Danrem juga berpesan dalam Vaksinasi tetap jaga prokes
Jangan sampai ada cluster baru setelah vaksinasi. Dari Tenaga kesehatan jangan sampai dilupakan perannya sangat penting di samping tiga pilar.
Sesuai Petunjuk pemerintah Tangerang ini harus mencapai perhari 17 % perhari
targetnya karena Tangerang sebagai wilayah penyangga Ibukota Negara.
Danrem mendukung dan akan membantu giat pilkades pada tanggal 10 Oktober nanti, “Kta sebagai TNI sudah sesuai diatur oleh UU Opmil perang dan Opmil Selain Perang. Kebutuhan personil akan kami siapkan dari 3 batalyon”, ungkapnya.
“Dalam Pilkada ini jangan dianggap ringan. Pemkob Tangerang harus dilaksanakan pada tanggal itu, Kita sudah saatnya harus berpikir hidup bersama dengan virus, dengan konsisten selalu menerapkan protokol kesehatan”, tandas Danrem 052/WKR Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar S.E.,
di akhir sambutannya.