Penulis : Yuli
Editor : redaksi
Berantas.co.id, Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., yang diwakili oleh Wadansat Brimob AKBP Agung Danargito, S.I.K., M.Si., memimpin Upacara Pembukaan Pelatihan Response Active Shooter Incident ( RASI ) di lapangan apel Mako Sat Brimob Polda Jabar, Jl. Kol. Ahmad Syam No. 17A, Desa Sayang, Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang. (11/09/2023).
Upacara ini dihadiri oleh Kabag Ops, Danyon A Pelopor, Danden Gegana, para Pejabat Utama Satbrimob Polda Jabar beserta para instruktur dan para peserta kegiatan latihan.
Wadansat Brimob AKBP Agung Danargito yang mewakili Dansat Brimob Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono dalam arahannya menyampaikan, “Meningkatnya ancaman gangguan kejahatan dengan menggunakan kekerasan senjata api, diperlukan upaya dan tindakan yang lebih khusus oleh Kepolisian daerah Jawa Barat, untuk menghadapi situasi Kamtibmas tersebut dibutuhkan Sumber Daya Manusia Polri yang bermoral, profesional dan modern. Maka dengan latihan ini diharapkan akan tercipta sumber daya manusia khususnya Brimob yang dapat melaksanakan tugas sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang bermoral akhlaknya, profesional tindakannya dan modern cara berpikirnya”.
Lebih lanjut Agung Danargito mengatakan, “Pelatihan yang akan saudara – saudara laksanakan ini, hendaknya dijadikan titik tolak dalam menyiapkan perangkat dan personil Satbrimob Polda Jabar, sehingga memiliki kemampuan dan keterampilan serta kesiapsiagaan personil dan perlengkapan agar mampu menghadapi setiap gangguan Kamtibmas yang timbul di wilayah hukum Polda Jawa Barat”,
“Pelatihan yang akan diselenggarakan dengan bantuan instruktur dari Sat III Pelopor Korbrimob Polri ini, saya pandang sebagai upaya yang sangat tepat, karena melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan dan memantapkan anggota jajaran satbrimob polda jabar, khususnya apabila dihadapkan pada terjadinya gangguan Kamtibmas yang berintensitas tinggi dengan tersangka menggunakan senjata api dalam aksinya, sehingga dalam melaksanakan tugas, tidak ada keragu-raguan dalam bertindak.” kata Yuri Karsono melalui Wadansat.
