BEM-STIH Juga Turun Aksi 114, Bawa Tuntutan Yang Sama

Jakarta- Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (BEM-STIH) Jakarta meminta Om Jo (Jokowi-red) untuk 2 periode.

Sebagaimana masifnya penolakan dari berbagai daerah dengan menolak ditundanya Pemilu 2024 dan 3 periode masa jabatan Presiden.

Stifan Heriyanto korlap aksi BEM-STIH pada esok hari juga mendesak pemerintah yang memiliki kewenangan agar jangan mengobok-obok konstitusi sebagaimana yang telah berjalan yaitu cukup 2 periode dan tidak ditundanya Pemilu. Apabila itu dilakukan maka inkonstitusional, dan justru dapat berakibat pada kegaduhan.

Tak hanya soal penundaan pemilu, BEM-STIH juga menolak kenaikan harga pangan, BBM, LPG dan PPn. Hal ini disuarakan karena semakin menyengsarakan rakyat dan tidak memenuhi rasa keadilan di tengah pendapatan rakyat yang belum pulih akibat pandemi Covid-19.

“Terlebih emak-emak menjerit dalam urusan dapur, penggorengan jadi kering kerontang akibat melambungnya harga minyak goreng (migor). Jadi, kami harap pemerintah peka terhadap situasi dan kondisi bangsa saat ini,” tegas Stifan.

Dirinya bersama rekan mahasiswa lainnya juga sudah bertekad untuk bergabung bersama dalam Aksi 11 April.

Comments

comments