Penulis: Yuli
Editor: Redaksi
Berantas.co.id, Polda Jabar menggelar bakti sosial dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-75 di lapangan hitam Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta 748, Kota Bandung, Jumat (26/6/2021).
Kegiatan baksos Polda Jabar dengan menyalurkan ribuan paket sembako untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 itu, mengusung semangat Hari Bhayangkara yang ke-75.
Paket sembako dikirimkan ke masyarakat penerima yang telah didata. Personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dibantu dengan anggota Polisi Lalu lintas dan Personil Brimob mengirimkan paket tersebut menggunakan mobil patroli serta sepeda motor. Para penerima paket sembako COVID-19 itu, sebagian besar tinggal di Kota Bandung.
Sebelum diberangkatkan, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri bersama pejabat utama Polda Jabar foto bersama perwakilan Bhabinkamtibmas / Polantas yang akan membagikan paketan sembako tersebut.
Pada kesempatan tersebut turut hadir anggota dari Satuan Brimob Polda Jabar yang dipimpin oleh Wadansat Brimob dan mendukung guna kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar.
Wadansat Brimob Polda Jabar Akbp Agung Danargito, S.I.K., M.Si., mengatakan, “Bantuan ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke – 75 serta merupakan bentuk kepedulian kita terhadap warga yang terdampak covid-19. Kami dari pihak kepolisian berharap kepada masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dengan rutin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari keluar rumah jika tidak ada urusan penting dan sangat mendesak”, katanya.
Ditempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., juga menambahkan “Kegiatan Baksos ini merupakan salah satu bentuk Bakti Polda Jabar dalam menghadirkan Negara di tengah – tengah masyarakat dalam memperingati Hari Bhayangkara yang ke – 75”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Bandung dan sekitarnya, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara anggota Kepolisian dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, ujar Yuri Karsono.