Brimob Siap Hadapi Kontinjensi Bencana Tahun 2019-2020

Penulis : Yuli

Editor : Redaksi

Berantas.co.id, Depok – Wilayah Indonesia berada pada posisi strategis di antara dua benua dan dua Samudra serta dilalui garis khatulistiwa, menyebabkan wilayah Indonesia rentan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Posisi Indonesia juga berada pada garis tumpukan lempeng tektonik Eurasia-Pasifik dan Indo-Australia serta letak geografis pada lingkaran cincin api gunung vulkanik hampir di seluruh kepulauan yang ada di Indonesia, hal ini sangat berpotensi terjadinya bencana alam antara lain seperti perubahan iklim yang ekstrim, gempa bumi tektonik, vulkanik dan erupsi gunung berapi dengan turunannya seperti tsunami, banjir lahar dingin dan tanah longsor.
Catatan BNPB, sejak Januari hingga November 2019 telah terjadi 2.829 bencana diantaranya puting beliung 880 kejadian, banjir 657 kejadian, tanah longsor 621 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 508 kejadian, kekeringan 118 kejadian, gempa bumi 24 kejadian serta letusan gunung api 7 kejadian.

Menyikapi hal itu, Korbrimob Polri pada hari Selasa, 31 Desember 2019 telah melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan yang diikuti kurang lebih 1.270 personel dalam rangka penanganan kontinjensi bencana tahun 2019 dan 2020 yang diselenggarakan di Mako Korbrimob Polri Kelapadua, Cimanggis Depok, Jawa Barat.

Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol. Drs. Anang Revandoko selaku Inspektur apel menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut ialah untuk memeriksa kesiapan seluruh personel Brimob, peralatan serta kendaraan yang akan digunakan dalam menunjang pelaksanaan tugas, khususnya dalam penanganan bencana.
“Kita harus bangga atas kepercayaan yang telah diberikan negara kepada Brimob Polri untuk melaksanakan tugas Search and Rescue (SAR). Mari kita laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, negara harus hadir ditengah masyarakat terutama apabila terjadi bencana”, ungkapnya.
Selain itu Dankor Brimob juga mengingatkan, kepada seluruh personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Kontinjensi Aman Nusa II untuk selalu siaga dan memonitor perkembangan secara langsung maupun melalui media massa serta bersinergi dengan BNPB, BNPP/Basarnas, unsur TNI dan potensi masyarakat lainnya.
“Sebelum mengakhiri amanat ini marilah kita jadikan Apel Gelar Pasukan Operasi Kontinjensi Aman Nusa II 2019 ini untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam rangka penanganan bencana di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga segala tugas pengabdian yang kita laksanakan bernilai ibadah dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa”, Pungkas Dankor Brimob Polri.

Comments

comments