Penulis : Bryan
Berantas.co.id – Jakarta – Polisi tak hanya fokus memberantas komplotan jambret Tenda Orange asal Teluk Gong, Jakarta Utara dengan cara menembak mati.
Pada Senin (9/7/2018), dinihari tadi, jajaran kepolisian kembali tembak mati seorang penjambret dari kelompok Saber, yakni Bobi Susanto (25).
Bobi tewas saat timah panas polisi menembus dadanya di Bulak Tembok Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. Ia terpaksa ditembak karena berupaya merebut senjata petugas.
“Bobi adalah penjambret kelompok saber. Bobi kami tembak mati ketika hendak menunjukkan keberadaan temannya yang masih buron, yaitu DW, PB dan RB. Bukannya menunjukan tempat persembunyian rekan-rekannya, Bobi langsung berontak serta nyaris jambret pistol anggota di lokasi, walaupun tangan diborgol,” ujar Kompol H Khoiri, Kapolsek Cengkareng.
Bobi, jelas Khoiri, merupakan penjambret kelas teri tapi terbilang cukup berpengalaman dalam aksinya menjambret di jalanan. Saat beraksi di jalan, Bobi tidak sendirian. Melainkan bersama ketiga rekannya yang masih buron.
“Saya memberikan pilihan kepada tiga pelaku. Kalau tak mau seperti rekannya Bobi, silahkan menyerahkan diri segera. Saya pun, beri waktu 2×24 jam,” katanya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius mengatakan, kelompok saber ini terbilang doyan menjambret disekitar kawasan Kembangan, Cengkareng, dan di Pesing.
Kelompok Saber atau ‘Sapu Bersih’, ucap Antonius, cukup kejam terhadap korbannya.
“Di Cengkareng sendiri sudah ada lima laporan yang libatkan kelompok ini,” jelasnya Antonius.
Penangkapan Bobi, kata Antonius bermula dari pihaknya melakukan observasi wilayah. Disaat itu, terlihat pasangan suami istri (Pasutri), Yugi Purwanto (32) dan Ayu Rosilah (42), panik dan berteriak minta tolong, di sekitar Jalan Gunung Galunggung, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (8/7/2018) malam.
“Pasutri ini korban jambret. Pasutri ini terjatuh dari motor, lantara tas milik korban (Ayu) telah dijambret. Di lokasi kejadian, aksi kejar-kejaran terjadi,” ujarnya.
“Yang tertangkap duluan ini Bobi. Kami segera lakukan pengembangan. Bobi tak menyerah ya dan berusaha kabur. Sehingga, saat kami ingin Bobi tunjukkan keberadaan ketiga rekannya, ia malah melawan polisi. Sehingga, kami berikan tindakan tegas dan terukur,” katanya.