Berantas.co.id – Garut – Kepala Keamanan dan Pengawasan Rutan (KPR) Febrian Sony yang didampingi para petugas Polsuspas lakukan sidak penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Garut Jawa Barat selama jelang bulan Suci Ramadhan. Hal itu dikatakannya sebagai langkah antisipasi dan Pengawasan yang intensif untuk menjaring peredaran narkotika serta upaya upaya pencegahan komunikasi selular yang masuk.
Kata ia, memang sudah menjadi rutinitasnya selaku pengawas WBP, pihaknya tidak ingin kecolongan dengan adanya komunikasi ilegal yang nanti berakibat tidak baik yang terjadi di Rutan kelas llB Garut ini, “semisal adanya transaksi narkoba yang akan dilakukan via alat elektronik (handphone) ataupun perencanaan negatif lainnya, sehingga berdampak presedent buruk bagi rutan ini.” tutur Sony saat di komunikasikan oleh wartawan, Sabtu (12/5).
Selain itu, ia menegaskan kepada para WBP untuk selalu gunakan fasilitas yang sudah disediakan jika ingin berkomunikasi dengan keluarga. Wartelsus adalah sarana komunikasi yang sudah disiapkan untuk para WBP.
“Rutan ini sudah memiliki fasilitas komunikasi yang tersedia, bagi WBP yang ingin berkomunikasi dengan keluarga atau teman karibnya diluar, silakan gunakan wartelsus. Bahkan di setiap blok kamar kami sediakan satu Line wartelsus untuk memudahkan para WBP.” Jelasnya kembali.
Lanjut Sony, pelaksanaan penggeledahan sebagai bagian langkah antispatif dan dalam rangka peningkatan kewaspadaan menjelang bulan ramadhan.
Kami juga menambahkan alat pengamanan berupa signal jammer sebagai bentuk langkah menekan peredaran HP ataupun antisipasi kekhawatiran kita akan pengendalian narkoba dari para Napi yg berada di dalam.
“Alhamdulilah sampai saat ini tidak ada keluhan dari masyarakat sekitar karena memang kami hanya mengaktifkan dengan radius di blok saja. Tidak banyak UPT Lapas/Rutan Jawabarat ini yg menggunakan/mengaktifkan jammer ini, mungkin hanya rutan Garut saja.” Terang Sony.
Dikatakannya, sidak yang digelar jelang bulan Ramadhan ini memang dilakukan sebagai wujud nyata peran aktif kami sebagai petugas demi menciptakan keamanan dan kedamaian dilingkungan Rutan, agar puasa Ramadhan esok warga Rutan bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk.