Penulis : Apriyanto
Berantas.co.id, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat mengamankan Hercules Rosario Marshal di kediamannya Kompleks Kebon Jeruk Indah, Blok E 12 A, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (21/11) sore. Dikenal masyarakat sebagai bos preman, Hercules dibekuk tanpa perlawanan.
Saat ditangkap, Hercules pasrah. Dia digelandang petugas ke mobil Daihatsu Grand Max nopil Z 1184 KU.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, Hercules diduga menjadi aktor utama pelaku penyerangan dan penguasaan lahan. Tindakan itu dilakukan sekelompok preman terhadap sejumlah karyawan PT Nila di Kalideres, Jakarta Barat.
“Di lokasi tersebut telah dikuasai secara paksa oleh sejumlah orang dan meminta uang sebanyak Rp 500 ribu di setiap penghuni secara paksa, kami sudah amankan,” kata Hengki.
Pimpinan kelompok preman ini diketahui sebagai aktor utama dari penyerangan kantor PT Nila, yang saat itu diserang oleh 60 orang preman yang menggunakan senjata tajam.
Diketahui sekelompok preman itu mengintimidasi dan melakukan perusakan serta merebut secara paksa ruko PT Nila di Kalideres, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara, diketahui pria berbadan kekar itu diduga terlibat dalam kasus pendudukan lahan.
Sebelum Hercules diamankan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah mengamankan 12 orang yang terlibat aksi premanisme di dua lokasi di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/11) lalu.
Akibat perbuatannya, lanjut Edi, Hercules terancam dijerat dengan pasal 170 juncto 335 KUHP tentang pengeroyokan dan menduduki lahan milik orang lain.
“Dua belas orang anak buah dia (Hercules) sudah diamankan,” kata Edi singkat.