Penulis : Bryan
Berantas.co.id, Jakarta – kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu, mengatakan pihaknya berhasil membekuk tiga orang pelaku pengeroyokkan dan penusukkan terhadap enam pengunjung Diskotek Bandara, di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut Edi, ketiga pelaku ialah preman dan residivis.
“Tiga pelaku ini adalah preman, serta residivis kasus kekerasan. Ketiganya pernah masuk bui, dengan kasus yang sama,” ungkap Edi kepada wartawan, di Polres Metro Jakarta Barat, pada Selasa (20/11/2018).
Ketiga pelaku tersebut, antara lain Berto yang telah ditangkap beberapa waktu lalu di Jakarta dan dua pelaku lainnya, Frengky Danger Manu alias Frengky alias Engky (25), dan Julius Umbu Ngailu alias Bobi (38), di Dusun Samhin, Desa Padang Baru, Pangkalan Baru, Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada Minggu (18/11/2018).
“Hengky ini merupakan residivis. Mengingat di tahun 2012 lalu, dia melakukan penganiayaan terhadap ibu-ibu penjual kopi. Dimana, penjual kopi itu.. Maaf bagian kemaluannya itu ditetesi plastik yang dibakar. Sudah dihukum dan saat ini sudah keluar dari penjara. Kemudian, untuk Bobi ini juga residivis penganiayaan, ditangkap Polsek Kembangan,” jelasnya kembali.
Menurut Edi, kejadian pengeroyokkan disertai penusukkan ini, menewaskan dua pengunjung diantaranya Hadi Suwito (38) dan Lili Rustandi (44). Sementara, keempat korban lainnya kritis dan masih ada yang dirawat intensif di rumah sakit sampai saat ini.
“Bahkan, ada korban yang masih dirawat saat ini. Yakni Doni Arifin (38), Agus Kusdianto (43), dan Jaelani (46). Untuk Ujang Kurniawan (26), sedang rawat jalan,” ucapnya.