Izin City Spa Olympus Lampung Ditolak, Pengusaha Maju Ke Gubernur

Penulis: Yuinizar Akbar 

Berantas.co.id – Bandar Lampung – Ketegasan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah memperketat izin usaha yang menjurus ke arah “esek-esek” telah dianggap cukup tegas dan bisa menepis isu publik. Hal itu dibuktikannya dengan ditolaknya Perijinan City Spa oleh pihak Pemkot Bandar Lampung.

Dengan tidak dikabulkannya izin usaha tersebut membuat mandul investor yang telah merubah nama usahanya menjadi Olympus. Bahkan, menurut pengakuan sumber, pihak City Spa Olympus telah mengganti management baru.

Dikatakan sumber, City Spa atau Olympus yang bergerak dibidang usaha Spa, berkedok Kesehatan mencoba maju ke Gubernur Lampung untuk mendapatkan ijin usahanya. Pertanyaannya, apakah seorang Gubernur dapat mengabulkan ijin tersebut atau menolaknya?

Tidak dipungkiri merebaknya kabar Spa hanyalah alibi bisnis kesehatan, sebab para tamu khusus Pria dan pelaku Massage adalah Perempuan Muda dengan pakaian sexy.

Setiap paket massage minimal 2 X 45 menit untuk kelas Deluxe dan 3 X 45 menit untuk VIP.

Tentunya bisa dibayangkan apa yang terjadi jika dua orang berlainan jenis di dalam kamar selama berjam jam dengan pakaian tidak lengkap dan sexy..?

Seorang warga sekitar yang tidak mau disebut namanya mengatakan pada wartawan bahwa dengan keberatannya jika izin Spa akhirnya di keluarkan oleh Gubernur Lampung, sebab warga merasakan wilayah mereka akan “kotor”.

“Biasanya jam 22.30 sudah tutup, tapi sekarang malah lebih malam hingga jam 24.00 Wib” ujarnya.

Hal yang menjadi perhatian kami, ada suara suara angin bahkan sudah tersiar gembar-gembornya di bulan Romadhan usaha berkedok kesehatan seperti Spa akan tetap BUKA.

Sehebat itukah Management City Spa (Olympus.red) hingga bisa menabrak Peraturan daerah dan hukum adat.

Comments

comments