Kontributor : Yuli
Editor : redaksi
Berantas.co.id, Pati – Bertempat di rumah duka Almarhum Bharatu Hadi Utomo, Dukuh Rendole, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah dilaksanakan upacara persemayaman jenazah yang dilanjutkan dengan prosesi penyerahan jenazah Alm. Bharatu Hadi Utomo dari pihak keluarga kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk dimakamkan secara dinas. (27/09)
Bharatu Hadi Utomo meninggal dunia dalam insiden kecelakaan pesawat perintis jenis Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC dari Timika, Kabupaten Mimika, dengan tujuan Ilaga, Kabupaten Puncak saat melaksanakan tugas Operasi Nemangkawi di Papua pada 25 September 2019.
Jenazah tiba di rumah duka dibawa menggunakan mobil jenazah Polda Jateng yang diiringi rombongan penjabat Korps Brimob Polri. Sesampainya dirumah duka, jenazah langsung disemayamkan untuk dilakukan tradisi keagamaan sesuai agama Islam, kemudian dilanjutkan prosesi penyerahan jenazah Almarhum Bharatu Hadi Utomo dari pihak keluarga kepada Kepolisian untuk dimakamkan kebesaran secara Dinas Polri.
Upacara pemakaman yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Korps Brimob Polri Brigjen Pol Drs. Abdul Rakhman Baso, S.H. tersebut dihadiri oleh Danmen II Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Dansat Brimob Polda Jateng, Kapolres Pati, Dandim 0718 Pati serta ratusan masyarakat maupun TNI-Polri yang akan memberikan penghormatan terakhir.
Ditemui usai upacara, Wadankor Brimob Polri menyampaikan selama hampir empat tahun bergabung di Brimob, almarhum senantiasa menunjukkan sikap baik dan disiplin. Ia juga tidak pernah mengeluh dalam setiap operasi yang ditugaskan padanya.
“Almarhum gugur ketika melaksanakan tugas di Papua. Ia bertugas sebagai manifestasi kehadiran negara atas permasalahan gangguan Kamtibmas yang ada di sana,” ungkapnya.
