Penulis : Redaksi
Berantas.co.id , Kab Bekasi Sejak di tariknya percepatan pembuatan E KTP dan dokumen lainnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil) kondisi kantor semakin di penuhi masyarakat yang hendak membuat EKTP, Kamis.(21/03/2019).
Akibatnya menjadi sangat padat di penuhi masyarakat yang ingin membuat KTP dan KIA, menurut salah satu warga yang tidak mau disebut namanya, sedang mengurus dokumen, mengatakan bahwa antrian ini sangat menyiksa pernapasan, di karnakan pengap, sehingga udara tidak masuk ruangan, hanya satu pintu utama yang di buka di sisi belakang samping.”.ucapnya.
â Kami sudah mengantri dari subuh agar dapat no terdepan, akan tetapi sia sia, saya datang subuh ternyata loket perekaman E.KTP dan cek fisik ruang data buka nya jam 9:00 Wib. sangat kecewa demi membuat cek fisik dan rekaman, harus rela antri berjam jam, di tambah lagi bawa anak balita yang rewel karna gerah dan panas.
Saat media komfirmasi ke bagian data dengan Deni, kenapa loket data baru buka jam 9: 00 wib ,jawabnya telat karna macet, alasan Deni,” Katanya.
Amburadulnya kondisi pelayanan publik di Dinas Dukcapil, sangat merugikan masyarakat Kab Bekasi, Ketua DPC IMO Kab Bekasi Pratikno mendesak agar Plt Bekasi Eka Supri Atmaja untuk melihat langsung, bagaimana tersiksanya masyarakat berjuang hanya untuk memiliki e ktp dan dokumen lainnya.
â Ini tidak boleh di biarkan, kalau bukan Pemerintah yang membenahi siapa lagi yang peduli dengan masyarakat Bekasi, jangan sampai ada pembiaran,â Ujar Pratikno.( red)