Penulis: Yuli
Editor: Redaksi
Berantas.co.id, Depok (12/08/2021) – Kota Cerdas atau lebih dikenal dengan Smart City merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan suatu kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia serta komunitas setempat.
Kota Cerdas juga merupakan konsep pengelolaan semua potensi sumber daya kota secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan tantangan dan memenuhi berbagai kebutuhan, melalui manajemen inovasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Untuk meningkatkan kualitas pembangunan Kota Depok, serta meningkatkan layanan publik maka Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mencanangkan penyelenggaraan “Depok Smart City”.
Oleh karena itu, yang menjadi kunci utama pengembangan Depok Smart city adalah Inovasi yang tertuang secara tertulis dalam rencana strategis dan rencana kerja Perangkat Daerah untuk menjamin keberlangsungan implementasinya.
Perlu diketahui bahwa keterhubungan antara dimensi Depok Smart City dalam misi strategi/kebijakan didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, dapat digambarkan sebagai berikut :
a). Smart Govemance yaitu Pembangunan infrastruktural berbasis digital untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelayanan Publik,
b). Smart Economy yaitu peningkatan daya saing ekonomi berbasis potensi lokal.
C). Smart Living yaitu upaya peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang berkualitas .
d). Smart Society yaitu meningkatkan aksesisibilitas layanan secara Umum.
e). Smart Environment yaitu menyangkut peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan yang berbasis teknologi,
f). Smart Branding yaitu mengemas sumber daya dari semua dimensi menjadi branding Kota.
Selain itu juga, Program unggulan Depok Smart City lainnya seperti Easy Tax Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok yaitu memudahkan warga depok melakukan pendaftaran pajak , pelaporan omzet pajak, serta pembayaran pajak. Kemudian, ada PICODEP (Program Pusat Informasi Covid-19 Kota Depok) dari dinas Kesehatan.
Program Zero Waste, Dinas lingkungan hidup suatu program mengelola sampah dari Hulu ke hilir. Program Decomart, dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Program SAB (program Sekolah Ayah Bunda) serta program City Tour, Dinas Pemuda, Olahraga , Kebudayaan dan Parawisata. Untuk mengunjungi lokasi-lokasi ikon Kota Depok. Seperti setu Alun-alun dan tempat bersejarah lainnya.
Seiring dengan perkembangan Kota Cerdas, Kota Cerdas membutuhkan suatu kolaborasi dari unsur pemerintahan, akademisi, praktisi, dan masyarakat. Maka, untuk menampung semua ide kolaborasi tersebut dibutuhkan suatu lembaga yang dinamakan Dewan Kota cerdas yang merupakan wadah partisipasi antar sektor dan antar elemen dalam rangka melakukan percepatan pembangunan dan pelaksanaan Kota Cerdas 2021.
