PERKEMBANGAN MUNASLUB PARTAI BERKARYA OLEH KELOMPOK MUCHDI PR DAN BADARUDDIN A. PICUNANG

Penulis : Rony

Editor : Redaksi

Berantas.co.id, Sabtu 11 Juli 2020 pukul 07.00 Wib telah berlangsung pengamanan serta monitor kegiatan rencana Munaslub Partai Berkarya *kubu “Muchdi PR bersama Badaruddin A.Picunang* di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan Jakarta Selatan dengan jumlah peserta Kurang lebih 200 orang

*Rangkaian kegiatan Sbb :*
1. Pkl 07.15 wib, dilakukan APP oleh kapam Objek pimpinan kasat Intelkam AKBP Febri Isman Jaya, dengan perkuatan 276 Personil.

2. Pkl 08.00 wib, panitia Munaslub kl 6 orang mempersiapkan pelaksanaan Munaslub hadir diantaranya bpk Hari Yusuf selaku salah satu pendiri Partai.

3. Pkl 08.10 wib sebanyak 7 bis (B 7716 IV,
B 7586 IV, B 7967 IZ, B 7606 IV, B 7526 IV, B 7736 IV, B 7766 IZ) yang berisikan Angkatan Muda Partai Berkarya tiba di depan hotel Grand Menteng kl 200 orang.

4. Pkl 08.15 wib, kurang lebih 40 orang yg mengaku dari Angkatan Muda Partai Berkarya pimpinan Sdr. William masuk ke depan ruang pertemuan Munaslub Partai Berkarya untuk meminta acara di hentikan dan di cegah oleh pasukan agar tidak terjadi Gesekan.

5. Pkl 08.20 wib, Kapolsek Mampang Kasat Intel Res Jaksel dan Kasubdit Politik Dit Intelkam Polda Metro Jaya melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak dan meminta kepada Para Pihak utk menjaga situasi yg kondusif. dng adanya massa tsb panitia Munaslub meninggalkan tempat kegiatan kembali ke kamar masing masing.

6. Pkl 09.45 wib, ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra bersama dng Sekjen Partai dan Pengurus laiinya iba di Grand Kemang menuju Ruang tempat Munaslub dikawal kl 80 orang dari AMPG

7. Pkl 09.50 wib, Bpk Tommy bersama Sekjen dan Pengacara Partai menyamoaikan terimakasih kepada Dir Intelkam PMJ yg ada di obyek dan Kapolres bhw Polri melakukan tugas pengamanan mencegah keributan sesama Kader Partai dan menyatakan akan memanggil semua Pengurus Partai yg akan melaksanakan Munaslub termasuk bpk Mihdi PR

8. Pkl 10.00 wib, selanjutnya oleh AMPB melakukan pencopotan spanduk Munaslub dan atribut partai partai berkarya yg ada di dalam Ruangan.

9. Pkl 10.05 wib, Tomy Soeharto naik ke mimbar menyampaikan bbrp hal diataranya. Kita syukur karna kita dpt berkumpul alhamdulilah semua dpt berjalan dgn baik, tidak ada hal yg tdk diinginkan. DPP partai berkarya mengucapkan terimakasih kpd kader partai berkarya dr AMPD yg telah gigih dan berani bisa menjaga kehormatan partai berkarya, tp kita blm selesai kita pastikan mereka hrs keluar dr Hotel ini, selanjutkan saya serahkan kpd ketum masing2, jaga trs kebaikan dan citra partai khususnya di jakarta ini, sekali lg saya ucapkan terimakasih kpd yg telah menyelamatkan partai ini. Kemarin sesuai Rapimnas mendukung penuh secara Aklamasi dan kita perbaiki semangat juang dari kader AMPG , Jawara dan LBH untuk rapatkan barisan terus menerus agar jika ada halangan kita bisa menghadapinya

10. Pkl 10.20 wib pada saat pertemuan dgn Bpk Tomy S oleh bapak Dir Intelkam Hirbak Wahyu Setiawan S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa kami dari pihak Kepolisian tidak TDK ikut campur masalah Internal Partai. kami TDK menginginkan adanya gesekan oleh rekan rekan dr partai berkarya, kami hanya menengahi selaku dr pihak kepolisian.

11. Pukul 10.11 wib, bpk TOMMY SOEHARTO meninggalkan Ruangan.

12. Pkl 11.10 wib surat pernyataan dari pihak Hotel Grand Kemang yg isinya Munaslub partai Berkarya tdk jadi dilaksanakan/BATAL atas keputusan partai Berkarya yg di ttd oleh manager hotel Grand Kemang

*13. Pkl 11.30 wib Konpers oleh kuasa hukum partai Berkarya, Bpk. Andi Faisal menyampaikan :*
Ketua umum kami mengambil tindakan yang tegas, untuk membubarkan munaslub karena itu hal yang inkonstitusional. Ini adalah perbedaan pendapat dari kelompok yang akan melaksanakan munaslub. Semoga kedepannya partai Berkarya untuk lebih baik. Kami anjurkan untuk menjaga ketertiban, kami juga menuntut peserta yang telah datang dalam munaslub ini untuk membatalkan serta tidak melakukan munaslub. Hal ini sesuai dengan marwah partai untuk menegakan AD ART. Surat keputusan pemecatan sudah di terbitkan terhadap kelompok yang melaksanakan munaslub tanpa dasar yang sah. Pelaksanaan munaslub ini sebenarnya adalah kekecewaan atas sebagian kader atas kondisi partai, namun hal tersebut merupakan kewenangan dari partai berkarya yang sah.

2. Sesuai jadwal Munaslub Partai Berkarya kubu Muchdi PR di hotel Grand Kemang berlangsung selama dua hari, 11-12 Juli 2020 untuk memilih ketua umum baru menggantikan Tommy Soeharto dan Priyo Budi Santoso

3. Terjadi penolakan kegiatan serta pencopotan atribut partai berkarya oleh Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) kubu TOMMY SOEHARTO sehingga acara munaslub batal di laksanakan. SITUASI KONDUSIF.

*Dum.*

Comments

comments