PERTEMUAN ANTARA BADAN LEGISLASI DPR RI DENGAN PERWAKILAN MASSA GMBI DAN ANAK NKRI DI RUANG RAPAT BALEG

Penulis : Rony

Editor : Redaksi

Berantas.co.id, Pukul 13.00 WIB di ruang Rapat Baleg berlangsung pertemuan antara Ketua Baleg DPR RI Bpk. Supratman dan K.H Bukhori Yusuf dengan 8 orang perwakilan massa dari ANAK NKRI pimpinan Slamet Maarif dan 7 orang perwakilan dari Ormas GMBI pimpinan Fauzan Rahman.

Hal-hal yang disampaikan dalam pertemuan sbb :

Perwakilan GMBI :

1. Ini Sangat Fatal Apabila RUU HIP disahkan.
Pancasila ini Merupakan Sumber Segala Hukum yang ada.
2. Kami menghendaki Pancasila ini tetap dan tidak Boleh diganggu. Pancasila Ini Sudah Final dan DPR RI tidak Boleh di Utak-atik.
3. Kami dari LSM GMBI Mendesak agar DPR RI segera Menghentikan RUU HIP.
4. Revisi segera Perpu yang tidak sesuai dengan Pancasila.
5. Untuk Mensosialisasikan Pancasila Perlu Semua Pihak Aparat Harus turun tangan dalam Sosialisasi.

Slamet Maarif :

1. Bukan kami yang ingin ketemu dengan bapak tapi pimpinan Setneg yang mengarahkan ke Baleg

2. Lolosnya RUU ini itu merupakan adanya andil juga dari Baleg. Negara ini merdeka ada satu lagu Indonesia Raya. Ulama Imdonesia yang resmi diakui oleh Pemerintah yaitu MUI sudah mengeluarkan maklumatnya yaitu untuk batalkan dam cabut RUU HIP.

3. Kami tidak ingin ulama kita keluarkan maumat untuk perang dengam megara ini. Hari ini puluhan ribu ulama ada di depan DPR.

4. Kami ingin memastikan RUU yang nanti akan dibahas dalam paripurna untuk segera dicabut dalam rapat paripurna, dan jangan juga dirubah namanya. Kami menginginkan batallan dan cabut. Sebagai pertanggungjawaban Baleg harus menjadi yang pertama untuk mencabut RUU tsb.

Perwakilan ANAK NKRI :

1. Gak perlu lagi bikin acara di DPR. Saya ingin pimpinan anda yang memasukan ke paripurna, anda juga yang harus bertanggung jawab untuk membatalkan dan mencabutnya.

2. Apabila. DPR RI meloloskan RUU HIP dan Omnibuslaw kami akan siap berperang dengan pemerintah dan DPR.

3. Harusnya DPR RI meminta maaf kepada MUI. Karena MUI adalah tokoh pendiri bangsa. Silahkan DPR sowan ke NU dan Muhamadiyah. Agar DPR membatalkan dan mencabut dari prolegnas.

Ketua Baleg Supratman Andi Agtas (Fraksi Gerindra) :

1. Substansi terhadap RUU sudah didiskusikan. Seluruh tuntutan sudah disampaikan kepada pimpinan DPR.

2. Saat ini forumnya bukan lagi di Badan Legislasi. Pemerintah sudah mengeluarkan statement. Nanti akam diteruskan pada rapat paripurna mendatang.

3. DPR pasti mendengar kritikan dan saran yang disampaikan oleh Publik. Semua elemen bangsa sudah didengar oleh DPR. Ucapan trimakasih juga kami sudah diingatkan.

4. Karena mekanisme sudah diproses kita akan bertanggung jawab untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan dari para masyarakat Indonesia serta ulama kepada pimpinan pada saat rapat paripurna.

5. Apapun Perkembangannya akan kami sampaikan kepada tenen2 perwakilan ssemua terkiat dengan pandangan dan sikap para ulama pasti didengar.

6. Soal mekanisme pengambilan keputusan itu kami tidak memiliki kewenangan, akan tetapi kami akan sampaikan aspirasi dan tuntutan dari para ulama dan perwakilan ormas kepada pimpinan.

Pukul 13.45 WIB pertemuan selesai, selanjutnya Ketua Baleg DPR RI pergi menuju ruang rapat paripurna DPR RI.

Demikian dilaporkan
Ump

Comments

comments