Kontributor : tile
Editor : Redaksi
Berantas.co.id Jakarta – Sebagai pelayan masyarakat guna menciptakan kehidupan harmonis, damai dan saling pengertian, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pulogebang Polsek Cakung AIPDA SUMIJANA melaksanakan problem solving, Minggu (18/08/2019).
AIPDA SUMIJANA membantu warga menyelesaikan masalah warga yang terjadi Sabtu malam tgl 17 -8- 2019 sekitar jam 00.00 wib di kampung kandang besar jln raya Pulogebang terjadi tawuran antara anak kandang besar ujung Menteng versus anak Bojong rangkong Pulogebang.
Kronologis kejadian bermula terjadinya tawuran dan sempat kejar kejaran yg mengakibatkan motor Sdr Yoga Daniswara tertinggal dan diamankan Anggota ormas FBR (Sdr Budi).
Tidak selang beberapa waktu Sdr Yoga membawa orang tuanya untuk mengambil motor atas pengakuan Yoga terhadap orang tuanya bahwa motor diambil warga RW 04 Pulogebang.
Setelah sampai Pos RW dan diinterogasi ternyata Sdr Yoga membuat Laporan palsu terhadap orang tuanya dan ternyata Yoga termasuk anggota komunitas gang *Generasi Liar* yang malam itu memang merencanakan penyerangan terhadap warga ujung Menteng.
Dalam pengembangan oleh anggota Reskrim mendapatkan informasi atas nama M.Safin Azhar dan Andriansyah.
Setelah di Periksa anggota Reskrim dipanggil orang tuanya dan membuat pernyataan kemudian kami selaku Bhabin melakukan Pembinaan kembali memanggil anak anak tersebut berikut wali atau orang tua anak tersebut untuk diberi pengarahan dan membuat Pernyataan kembali di depan pengurus warga agar tidak mengulangi perbuatannya dan membubarkan diri dari kelompok/komunitas Generasi Liar, agar kembali menjadi anak yang baik baik.
Dan orang tua mereka menyadari kelalaianya dan ber janji akan mengurus memperhatikan mendidik anak mereka agar menjadi anak yang baik baik tidak membuat resah warga dan membuat masalah keluarga.
Setelah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan membuat Surat Pernyataan anak anak tersebut kami kembalikan ke orang tuanya masing masing.