Penulis : Redaksi
Berantas.co.id, KAB.BOGOR – Sejumlah sumur warga Kranggan RT 01/07, Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, tercemar BBM yang diduga dari kebocoran pipa penampungan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 34-16939 Jalan Raya Karanggan.
Salah seorang warga setempat yang meminta tidak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan, ada sekitar 7 sumur warga tercemar BBM sejak beberapa waktu lalu. Kenadati sudah dibuatkan toren penampungan air oleh SPBU, namun hingga saat ini belum dapat digunakan.
“Sumur menjadi bau bensin sehingga tidak bisa digunakan, sudah dikasih toren tapi sampai sekarang belum bisa dipakai,” ungkapnya.
Hal serupa dikatakan salah seorang warga lainnya, “Ya benar, cuma sekarang sudah dibuatkan toren penampungan air dari SPBU, untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan langsung ke pihak SPBU nya,” ujar warga yang diketahui salah satu pensiunan polisi sambil menyarankan wartawan untuk mengkonfirmasi kepada pihak SPBU.
Saat dikonfirmasi pihak SPBU, Darminto mengakui ada kebocoran pipa penampungan bahan bakar. Namun pihaknya telah bertanggungjawab dan membuatkan toren penampungang air bagi warga yang sumurnya tercemar.
“Ya ada kebocoran dari pipa yang pecah, tapi kita sudah antisipasi dan sudah memberikan toren penampungan air berikut aliran airnya untuk warga yang sumurnya tercemar,” tutur Darminto selaku manager operasional SPBU yang juga mengaku penasehat di salah satu media, kepada wartawan, Senin (24/8/19).
Menurutnya, kebocoran pipa tersebut saat ini telah diperbaiki dan diharapkan tidak ada lagi sumur warga yang tercemar.
“Bocornya sudah diperbaiki, artinya sudah tidak akan berkelanjutan dan toren penampungan tersebut sudah permanen diberikan kepada warga, tidak hanya saat terjadi kebocoran,” pungkasnya.