Penulis : redaksi
Berantas.co.id, aceh – Caleg Gerindra Dapil 1 Aceh Timur, Ronny Hariyanto, mendesak Bupati Aceh Timur, Rocky, dan pihak PT. Pertamina serta penegak hukum, menindak pangkalan dan agen gas elpiji yang menjual gas tabung gas 3 Kg bersubsidi diatas HET dan disinyalir telah begitu menyusahkan masyarakat di Aceh Timur.
” Kita mendesak Bupati Rocky dan Pertamina, menutup jika ditemukan sejumlah pangkalan dan agen penjual gas elpiji nakal, yang diduga menjual gas dengan harga diatas ketentuan dan diskriminatif, hal ini sudah sangat menyengsarakan rakyat, ” kata Ronny, Jumat, 2 November 2018.
Menurut Ronny, pernyataannya itu ia lontarkan berdasarkan ramainya keluhan masyakat terkait mahalnya harga gas elpiji dan sulitmya masyarakat memperoleh bahan bakar utama rumah tangga tersebut.
” Ya kita suarakan ini karena banyak masyarakat mengeluh, harganya sangat mahal, konon sampai Rp. 35.000, dan diduga untuk mendapatkannya juga sangat sulit, karena diduga pihak penjual malah menjualnya dalam jumlah besar ke pihak tertentu, ini jelas tindakan pidana,” ungkap aktivis HAM asal Idi Rayeuk Itu.
Dia mendesak Bupati Aceh Timur dan pihak terkait untuk segera melakukan penindakan, sebab hal itu dinilai sudah sangat meresahkan masyarakat.
“Kita harap pak bupati peduli dan segera turun tangan memperhatikan kesengsaraan masyarakat tersebut, semoga persoalan ini segera tuntas,” ujar Ronny.
Dia juga meminta pihak Disperindag Aceh Timur segera mengevaluasi keberadaan pangkalan gas elpiji yang diduga beroperasi tidak sesuai aturan tersebut.
” Disperindag jangan tutup mata, cek dan evaluasi itu pangkalan dan agen nakal yang diduga melanggar ketentuan, jangan sampai masyarakat yang bereaksi nanti,” pungkas tokoh Pers muda Aceh itu menutup keterangannya.