Habib Bahar: “Kalau Saya Ditangkap Jangan Padamkan Api Perjuangan”

Penulis : Bryan

Berantas.co.id, Jakarta – Habib Bahar bin Smith berorasi di atas Panggung Reuni Akbar Mujahid 212 dan memandu para peserta reuni itu menyampaikan komitmen.

“Kami umat Islam Indonesia. Kami ormas-ormas Islam Indonesia. Kami pemuda pemudi Islam Indonesia. Kami para santri-santri Indonesia bersumpah, berjanji, demi Allah, demi Allah, yang di mana nyawa kami, jiwa kami berada di dalam genggaman-Nya,” tutur Habib Bahar yang diikuti peserta reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

“Kami bersumpah kami tidak akan pernah mengkhianati Indonesia, mengkhianati Pancasila, mengkhianati UUD 1945, mengkhianati Merah Putih,” imbuh Habib Bahar.

Habib Bahar juga menyampaikan bila umat Islam tidak akan diam selama masih ada pengkhianat bangsa dan pemimpin zalim. Dia menyebut umat Islam rela mati demi melawan hal tersebut.

Habib Bahar meminta waktu sebelum menutup orasinya untuk menyampaikan pelaporan dirinya ke polisi. Dia memang sebelumnya dipolisikan oleh Cyber Indonesia dan Jokowi Mania karena dalam ceramahnya menyebut ‘Jokowi Banci’.
“Kenapa saya katakan ‘Presiden Banci’?

Makanya kalau nonton isi ceramah yang utuh bukan dipotong-potong,” ucap Habib Bahar.

Dia menyebut, ucapannya itu berdasar pada apa yang terjadi saat aksi 411 pada 2016 lalu. Menurutnya, saat itu para ulama ditembak gas air mata. “Ketika 411, aksi 411, jutaan umat Islam ribuan ulama berkumpul di depan Istana menemuinya. Justru para ulama ditembak gas air mata, presidennya kabur dan lari. Saya berkata karena ketidakrelaan saya saudara-saudara saya itu dizalimi,” jelas Habib Bahar.

Habib Bahar kemudian kembali menyampaikan tidak akan meminta maaf atas apa yang diucapkannya. Dia memilih busuk di dalam penjara daripada harus meminta maaf.

“Maka saya sampaikan. Jikalau dalam beberapa hari ke depan, beberapa minggu ke depan, saya ditangkap karena membela rakyat yang susah. Kalau saya ditangkap, dipenjara, berjanjilah kalian, jangan pernah kalian padamkan api perjuangan. Siap lanjutkan perjuangan?” ucap Habib Bahar yang disambut “siap” oleh para peserta reuni 212.

Comments

comments