Kabaharkam Polri: Disiplin menjadi Kunci Keberhasilan New Normal

Penulis : Rony

Editor : Redaksi

Berantas.co.id, Jakarta – Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto mendukung penuh kebijakan pemerintah yang akan menerapkan new normal untuk memulihkan kehidupan sosial ekonomi serta kehidupan berbangsa dan bernegara, Hal ini disampaikan Komjen Pol Agus Andrianto dalam keterangan resminya Rabu (27/5/2020).

Komjen Pol Agus Andrianto yang juga menjabat sebagai Kaopspus Aman Nusa II mengatakan bahwa tatanan kehidupan baru atau new normal ini tentu akan merubah peradaban kita sebagai umat manusia.

“New normal ini sederhananya merubah perilaku dan pola hidup kita ke arah yang lebih baik, namun kedisiplinanlah yang menjadi kunci keberhasilannya”, ujar Komjen Agus.

Komjen Agus menilai pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan dampak kesehatan, tapi juga sosial ekonomi di masyarakat, evaluasi terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga terus dilakukan.

“Kesehatan dan ekonomi harus sama-sama diselamatkan dalam situasi pandemi ini” terang Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan bahwa New Normal akan diterapkan dalam segala lini kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Jadi tidak hanya di sektor ekonomi, kehidupan sosial masyarakat juga akan menerapkan new normal, termasuk beribadah berjamaah dimasjid tentu ada protokol kesehatannya juga, teknisnya mungkin ulama yang akan meyusun” pungkas Komjen Agus.

Lanjut Komjen Agus, Pemerintah melalui kementerian atau lembaga terkait saat ini tengah menyusun protokol kesehatan dimasing-masing sektor, sementara Kepolisian sebagai komponen negara tentu akan membantu mensosialisasikan, memberi himbauan bahkan apabila diperlukan memberi tindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang ada.

“Kedisipilianlah yang nantinya akan menjadi kunci kesuksesan kita, karena sampai saat ini vaksin Covid-19 belum tersedia, namun kehidupan kita harus terus berlanjut, ekonomi kita harus tetap jalan karena ini berpengaruh ke keamanan dan ketertiban di masyakarat”. tutup Komjen Agus.

Comments

comments