Editor : Redaksi
Berantas.co.id, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar Zoominar Nasional Lintas Agama Kesiapan Menghadapi Era New Normal Prespektif Lintas Agama, Sabtu (25/7/2020).
Dengan Moderator Dr. Hj. Azizah,.MA dan
Keynote Speech Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, S.I.P., S.H.,M.H. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Koramil 07/KB jl. Safir Blok E 8 Rt 18/04 Kel. Meruya Utara Kec.Kembangan Jakarta Barat.
Tampak hadir Jendral TNI (Purn) Fahrul Razi. S.I.P, S. H., M.H, Dr.Ir.Giwo Rubianto Wijoyo, M. Pd (Ketua Umum), Prof.Masyitoh Chusnan (Kordinator Bidang agama), Dra.Hj.Maryam A Thohari (Ketua bidang agama) dan 7 orang Perwakilan Ibu Ibu Persit KCK Ranting 8 Koramil 07/KB Cab XVII Dim 0503 Jakbar.
“Corona ini memang ada, jadi kita harus percaya misalnya dalam agama Islam bahwa yang goib saja kita percaya apalagi corona ini yang bisa dilihat dengan Miscroskop, jadi kita harus perbanyak Ikhtiar, berdoa dan Tawakal” tutur H.Yusnar Yusuf Rangkuti MS, Ph. D.
Mengalami kondisi yang tidak biasanya kita lakukan tetapi di dalam ajaran Buddha, pola hidup yang bebas membuat kita merasa takut jadi kita harus melakukan meditasi diri kita untuk mengenali emosi kita.
Umat Nasrani New normal keadaan yang membuat tidak normal yang perlu kita benarkan dalam kehidupan.bahwa pandemik covid -19 telah terjadi menungu masa pemulihan bahwa kaum ibu sangat sangat penting di lini terdepan untuk mendatangkan tanda tanda terdepan dalam era covid -19.
Umat Katholik RI mempunyai gerakan untuk membantu covid -19 yaitu gerakan yang di sebut untuk ibu Indonesia pendistribusikan masker, kepasar, anak, pemulung, tukang ojek, sembako dan nasi bungkus.
Umat Hindu bahwa masyarakat harus lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, didalam agama hindu selalu memegang ajaran yang di sebut panca mania brata artinya lima macam tingkat kerohanian pengendalian diri.
“Pada intinya menghadapi new normal kita harus selalu lebih banyak lagi mendekatkan diri kepada keimanan agama kita masing masing, jaga kesehatan, makan makanan yang sehat lima sempurna dan mematuhui anjuran yang telah di tetapkan oleh pemerintah agar selalu menjaga Protokol kesehatan, distancing atau jaga jarak, hindari tempat tempat kerumunan dan keramaian, memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan selalu berihtiar, berdoa dan tawakal” tutup para narasumber.