Anggota Brimob Kelapa Dua Meninggal Karena Di Tusuk OTK

Penulis : Halim 

Berantas.co.id – Jakarta – Penyerangan terhadap anggota kepolisian di Mako Brimob Kelapa Dua kembali terjadi, Kamis (10/5/2018).

Berdasarkan informasi yang diterima berantas.co.id, kejadian itu terjadi pukul 23.30 WIB, di Halaman Kantor Intelmob Kelapa Dua Cimanggis – Depok.

Kali ini, bukan dari pihak napi teroris, melainkan dari orang tidak dikenal (OTK).

Akibat aksi penyerangan tersebut, seorang anggota Intelmob Kelapa Dua, Marhum Prencje, meninggal dunia.

OTK yang memperlihatkan sikap mencurigakan itu tiba-tiba menusuk anggota polisi tersebut.

Melihat itu, rekan korban kemudian melepaskan tembakan ke dada pelaku.

Begini kronologis kejadiannya berdasarkan informasi tersebut:

1. Sekitar pukul 23.00 WIB, korban keluar mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan RS. Bhayangkara.

Namun sesampainya di Depan RS. Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, Korban melihat seseorang yang mencurigakan, dengan gerak – gerik OTK tersebut melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua.

2. Melihat adanya OTK tersebut, korban langsung menghampiri OTK dan menanyakan maksud serta tujuan OTK tersebut.

Tidak adanya penjelasan apapun dari OTK, korban langsung menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce teman Intelmob lainnya sebanyak dua orang.

3. Setelah beberapa menit kemudian teman dari korban datang dan selanjutnya OTK tersebut langsung diamankan ke Kantor Sat Intel Kor Brimob.

4. Sesampainya di Kantor Sat Intel Kor Brimob, tepatnya di parkiran, OTK tersebut langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban.

5. Mendengar adanya teriakan dari korban minta tolong, Briptu Mato dan Briptu Grusce yang bersama korban langsung mengeluarkan senjata dan menembaki OTK tersebut yang mengenai dada sebelah kanan hingga OTK tersebut terjatuh dan meninggal di tempat.

6. Melihat korban terjatuh, anggota Intelmob lainnya langsung melarikan Korban ke RS. bhayangkara Brimob untuk diselamatkan, namun sesampainya di RS. Bhayangkara korban dinyatakan meninggal dunia.

5. Pada hari Jumat tanggal 11 Mei 2018 pukul 02.40 Wib, korban bersama OTK langsung dibawa menuju RS. Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dan pihak brimob.

Comments

comments