Penulis : Irsyam
Berantas.co.id : JAKARTA – Indonesia Traffic Watch (ITW) mengingatkan agar pelaksanaan Asian Games yg akan digelar pada 18 Agustus mendatang tidak mengorbankan masyarakat pengguna jalan akibat kebijakan genap ganjil yang wilayahnya diperluas dan waktunya hingga pukul 21.00.
Apalagi uji coba sekaligus sosialisasi yang akan berakhir pada akhir Juli, tidak disertai informasi yang seimbang dengan pemberitahuan ruas ruas jalan alternatif yang bisa dilintasi penggunan jalan,” kata Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan dalam rilisnya, Selasa (17/7/2018).
Edison menilai kebijakan Pemprov DKI terkesan tidak peduli dengan dampak yang merugikan dan menyusahkan masyarakat. “Kesannya buat kebijakan solusinya masyarakat cari sendiri,” tandasnya.
Seharusnya, lanjut Edison, kebijakan Pemprov DKI yang memperluas wilayah dan penambahan waktu genap ganjil di sejumlah ruas jalan di ibu kota dan sekitarnya, slain untuk melancarkan perhelatan Asian Games, sekaligus solusi bagi kepentingan masyarakat.
“Pemprov jangan hanya fokus pada uji coba tetapi tidak disertai dengan solusi . Seharusnya pemprov juga melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui ruas jln alternatif,” katanya.
Pelaksanaan Asian Games tinggal 30 hari lagi, tetapi masyarakat belum mengetahui ruas jalan yang dapat dilalui untuk melaksanakan aktifitas. Sehingga Pemprov terkesan kurang peduli pada hak masyarakat sebagai pembayar pajak.
ITW juga melihat upaya mensukseskan pelaksanaan Asian Games, Pemprov DKI belum maksimal membangun koordinasi yang baik dengan seluruh pihak yang terkait. Pemprov DKI harus bersinergi dengan kepolisian dan instansi lainnya dalam mewujudkan Keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas ( kamseltibcarlantas).