Editor : redaksi
Penulis : reno
Berantas.co.id, Jakarta – KWRI adalah Lumbung para cendikiawan yang bermental baja bukan kardus.
harus tahan banting dan tahan uji,
yang memiliki Jiwa-Jiwa aktifis yang penuh dengan kritis namun konstruktif.
Yang memiliki Jiwa-Jiwa kejuangan yang penuh dengan pengorbanan.”Karna Kita adalah seorang Pejuang bukan orang yang diperjuangakan”…Sejarah mencatat itu.!!!
KWRI sebagai Pelopor organisasi Wartawan Reformis. yang telah mengafilasi Organisasi Organisasi Wartawan untuk merumuskan RUU PERS. yang melahirkan UU.No.40.Thn 1999. Tentang Pers. Yang mengamanahkan Lahirnya Dewan Pers Independen.
Membuat Kode Etik Wartwan (KEWI) dan telah meratifikasi kembali menjadi Kode Etik Jurnalis (KEJ). dan telah memberi penguwatan penguwatan terhadap Dewan Pers.” Walau kini Dewan Pere salah asuh menjadi anak durhaka”
KWRI tidak perlu masuk sebagai komisioner anggota Dewan Pers.” Dan tidak Penting pengakuan dari Dewan Pers. justru hingga saat ini KWRI tidak pernah mau menjadi bagian Dewan pers, walau berulang kali diharapkan KWRI agar masuk dan bisa bersama Dewan Pers.
Tentu jawabanya sederhana..Karna Dewan Pers saat ini sudah keluar dari marwah kemerdekaan Pers seperti yang dicita- citakan para pejuang Pers Reformis 1998 lalu.
tidak lagi independen dan kini menjadi terompet pemerintah, terlebih dengan Presiden telah menerbitkan Kepres, yang telah menyalahi dan bertentangan dengan UU No. 40 thn 1999 Tentang Pers. Bahwa Fungsi dan Peran Dewan Pers adalah “Melindungi Kemerdeakaan Pers dari campur tangan pihak lain.”
ingat saat ini KWRI sejak 1999 berkantor digedung Dewan Pers lantai 5. Jalan kebon sirih 32/34. Jakarta Pusat. Sebagai bentuk apresiasi menteri penerangan bapak YunusYosfiah.atas pergerakannya.
Mengingat Organisasi Pers tidak lagi tunggal dan maka KWRI berhak menepati Gedung itu.
KWRI lahir dari Rahim Reformasi. pergerakan dan perjuangn Thn1998.
sebagai tonggak sejarah berkumpulnya umat Pers Reformis yang telah memeberikan Ruang Kemerdekaan dan kebebasan Pers.oleh para pejuang bukan pecundang.
Hingga saat ini masih tetap konsisten dijalannya.dan warnananya tetap “Merah Putih” bukan Pers Warna Warni apalagi abu-abu. Tetap menjaga independensi berada di Oposisi. Tidak pernah Gentar. menyuarakan kebenaran..kedaulatan..dan rasa keadilan bagi rakyat..
Bukan mengembe-embe..merengek-rengek..menjadi Penjilat dibawah ketiak Penguasa..Siapapun Penguwasanya…
KWRI akan tetap menjadi garda terdepan memperjuangkan Hak azasi, kebodohan, kemiskinan dan ketidak adilan sang Penguasa..Catat itu..!!! 🇮🇩✊🏻